dalam tiap ragu

seperti akan menyerah pada tiap kesalahan, aku pun menyerah di terakhir kali orang itu meninggalkanku. meninggalkanku dalam pertanyaan besar yang sampai sekarang belum kutemukan jawabannya. masih kucari, atau mungkin aku sudah tidak peduli pada jejak langkahnya yang terhapus perlahan oleh hangat kehadirannya. kehadiran ia, yang mampu membuat hatiiku ciut pada ikrar tidak akan bodoh lagi. tidak akan jatuh cinta lagi.

ah bodoh memang ikrar itu. harusnya sudah kuterima saja takdir bahwa aku ini sang wanita yang pada akhirnya akan menambatkan hati pada seseorang. dan, mungkin seseorang itu … dia.

aku terpaku pada senyumnya. bukan yang terindah, bukan yang terbaik, tapi … paling mampu membuat keangkuhanku tunduk. dan mungkin yang paling berani. paling berani untuk meruntuhkan tiap ego dan logika yang kubangun sejak terakhir hatiku hancur.

dan, kali ini saat langkahnya terhenti dalam keraguan yang sama seperti pendahulunya, aku hanya berkata;

‘aku bisa apa?’

aku. bisa. apa. saat. kamu. ragu. melangkah. untuk. membimbingku.

aku hanya bisa berdoa, semoga Allah mengabulkan permintaanku saat ini untuk bersama dia. entah sudah berapa dia yang kusebut dalam doa. mohon dengan sangat, semoga ini yang terakhir.

dan, yang mampu kuberikan sekarang adalah waktu. waktu baginya untuk berpikir mengenai segala macam keraguan dalam dirinya.

waktu dan keraguan adalah musuh besarku dulu. entah saat ini.

dayaku saat ini hanya meminta kepadaNya.

seberapa keras aku bernyanyi i wont give up nya Jason Mraz, aku bisa apa?

dan sebelum ini semua terlanjur, mari kita beri koma pada kalimat kita.

(jeda)

***

dalam tiap ragu, selalu ada harapan.

namun kali ini, harapanku adalah … don’t give up on us. because .. there’s something about you that just wont let me give up like yesterday.

 

i won't give up

***

note:

1. udah lama gak curhat di sini yess? anggep aja angin segar buat yang kepo sama urusan percintaan saya (eerr… emang ada?)

2. terinspirasi lagunya jason mraz yang i wont give up

3. gambarnya ngambil dari sini.

 

belajar tentang kehilangan

Some people come into our lives and quickly go. Some stay for awhile and leave footprints on our hearts. And we are never, ever the same.

Sewaktu SMP, saya memiliki dua orang sahabat yang sangat dekat. Kami memiliki buku curhat, dan di salah satu halamannya saya menuliskan kata-kata di atas. Entah saya menemukan tulisan itu dimana, saya lupa. Tapi kata-kata itu menancap dalam di hati saya.

Sampai sekarang, saat ini. Saat saya menuliskan postingan ini. Beberapa minggu belakangan ini saya sedang belajar memahami kehilangan. Mulai dari kehilangan kunci sepedah, kehilangan waktu, kehilangan kesempatan, kehilangan semangat, kehilangan kekasih, hingga kehilangan beberapa kawan terdekat.

But, this is life. C’est la vie. Terlalu sedikit waktu yang ada kalau hanya digunakan untuk meratapi kehilangan. Toh kita sudah sepakat bahwa saat kita kehilangan sesuatu maka kita akan mendapatkan sesuatu. Bukan begitu? Ini hanya masalah menemukan another comfort zone.

Enjoy your time, ais ariani. Face it šŸ™‚

jamie foxx – fly love

ehem… mau tanya deh: boleh gak sih kita galau pas bulan puasa. *heleh. saya ini; udah duduk lima jam di kursi ini, merangkai kalimat buat revisi ajah kagak kelar-kelar. boro-boro satu halaman, satu paragraf ajah susahnya minta ampuuun….

deu … si ais ngeluh melulu yak dari kemaren?

baiklah, bagaimana kalau siang ini kawan-kawan saya nyanyikan sebuah lagu.

*ambil mik, siap di posisi*

Wasn“t really thinking, wasn“t looking , wasn“t searching
for an answer
In the moonlight
When I saw your face

Saw you looking at me, saw you peaking out from under
moon beams
Through the palm trees
Swaying in the breeze

I know that I“m feeling so much more than ever before
And so I“m giving more to you that I though I could do

Don“t know how it happened, don“t know why, but you don“t
really need a reason
When the stars shine
Just to fall in love

Made the love each other, made to be together for a life time
In the sunshine
Flying in the sky

I know that I“m feeling so much more than ever before
And so I“m giving more to you that I though I could do

Now I know love is real
So when the sky high, as the angels dry
Letting you and I fly love

 

Lagu ini secara ajaib muncul di laptop saya, saya lupa gemana cara ngedapetinnya. Tapi yang paling menyebalkan adalah: lagu ini sumpah enak banget musiknya, dan betapa kagetnya pas saya liat judulny : Jamie Foxx – Fly Love Ost Rio

aaaarrrgkhhhh…. kenapppa film animasi Rio yang diomongin sama dia sabtu kemaren sekarang muncul lagi di depan saya? Padahal saya lagi males banget inget-inget tentang dia. eh tahu ini lagu soundtracknya Rio, saya langsung gigit jari, inget kata-kata dia:

” kamu gak tahu Rio? Itu film animasi yang bagus banget Yank..”

***

drama oh dramaaaa…..

jam dan tanggal yang berbeda.

ah,wanitaa…

Ceritanya begini, malam minggu kemarin rencananya si mas esa mau bertandang ke rumah saya. Malam minggu an istilah anak mudanya.

Jam tujuh, dia belum nongol.
Jam delapan, saya mulai gelisah karena dia belum datang.
Jam sembilan saya sms dia bertanya dia jadi datang atau tidak.

Yah intinya sampai senin sore,dia tetap tidak muncul di depan pintu rumah saya.

Ternyata saya dan dia berbeda orientasi waktu. Karena dia muncul baru tadi, jam tujuh malam tadi..

Hari senin malam, jam tujuh.
Padahal saya nunggunya dari sabtu malam, jam tujuh. Dandan nya dari sabtu sore jam 5.

Kerudung baru, kaos baru (dicuci), cardigan baru (minjem).. Sudah cantik dan siap menyantap es krim favorit lah saya sabtu malam itu.

Tapi, apa daya..dia muncul senin malam. Membawa dua buah durian besar-besar.

Kami pun mabuk durian..

Sampe saya lupa kalau saya sudah nunggu dia 2×24 jam.

Mungkin, besok pas ketemu dia lagi saya mau nyama-in jam saya dan tanggalan saya sama dia.

Tapi, senyum dia masih bikin saya gak bisa merem ampe sekarang nih.

Beneran loh, bukan gara-gara duren nya saya gak bisa merem.

Wanita..wanita..kenapa mudah (sok) ngambek..dan mudah pula dibujuknya..

Apalagi saya..di sogok es krim sumringah, di bawa in duren senyum-senyum mupeng.

Tapi sepertinya, dia muncul saja hati saya sudah bersorak.
*gombalnya kata-kata ini*

rasa ini..

malam ini saya belum mengantuk
mata masih siap siaga,sambil memandangi eternit kamar.
Padahal mulut sudah menguap berulang kali dan badan sudah lumayan letih rasanya.

Ini malah bayang-bayang si dia heboh bergelayut di pikiran saya.
Setelah heboh perang dingin selama beberapa minggu kemarin,saya baikan sama si dia.Gencatan senjata,bendera putih lah ceritanya.

Gak pake amarah,saya membuka pintu rumah saya untuk dia.
Dan,sebelum si dia mengucapkan kata maaf,saya sudah memaafkan dia..

Saya bingung.Lalu kata-kata dari seorang kawan menyadarkan saya;
“karena sebenarnya bukan kata maaf yang kamu nanti, tapi kehadiran dia yang kamu tunggu”
saya mengangguk, menyetujui kalimat itu.

Karena,pada akhirnya I’m forgeting what we’re fighting for..

Penyelesaian dilewati dengan beberapa jam obrolan,dan malam ini… saya dan si dia berbagi kepingan dvd.

Perasaan saya saat duduk di sebelah dia ternyata belum berubah dari satu tahun yang lalu.Apalagi saat dapat kesempatan melirik ke dia saat dia lagi serius nonton…

Dan,saya sadar..
ternyata saya masih mencintainya,seperti dulu.
tidak.
saya salah.
tidak seperti dulu.
tidak seperti dulu,karena ternyata rasa ini lebih mendalam,melebar,meluas..

lalu?

Laporan orang hilang!

Laporan orang hilang

yogya, akhir desember 2009…

Saya mendatangi kantor polisi terdekat, kemudian saya di sapa oleh petugas yang sedang bertugas di pos;
petugas : selamat siang mbak, ada yang bisa saya bantu?
saya : saya mau membuat laporan pak!
petugas : laporan apa mbak?
saya : laporan orang hilang,
petugas : siapa yang hilang mbak?
saya : pacar saya pak
petugas : terakhir kali bertemu kapan mbak?
saya : kamis malam, 17 desember 2009
petugas : terakhir bisa berkomunikasi?
saya : jumat siang, 18 desember 2009
petugas : sudah coba di hubungi di rumah?
saya : belum
petugas : (bingung) sudah di cari di rumahnya mbak?
saya : belum
petugas : (tambah bingung) sudah dihubungi teman – teman dekatnya mbak?
saya : sudah.
petugas : lalu? menurut mereka, dia dimana?
saya :ada di rumah.
petugas : loh.. jadi masalahnya dimana mbak? Apa yang mau dilaporkan?!?!?!
saya : dia hilang dari hari saya, dan hati saya…

nyari in kamu

Where is he?

saya dulu penggila serial sex and the city, berharap kehidupan saya dan teman – teman saya seperti ke empat orang itu (kecuali bagian sex bebas dan kehidupan tanpa orangtua, because I Love my family), maksud saya.. kehidupan mereka tuh *kalau kata Samantha* Faboulus!!

dan, di antara karakter mereka semua, saya suka sama karakter charlote. hahahahaha.. drama, drama, dan kecintaan dia terhadap prince charming, membuat saya geli. dan, menyadarkan diri (seperti melihat cermin)..

tiba – tiba, saya ingat kata – katanya charlote , pas dia nangis di depan teman – temannya dan merasa deperate menemukan her prince charming;

“Where is he?”

dan, saat ini pun saya bertanya :
“Where is he?”

is he?

is he my only one?

dunno

saat ini,

aku dan kamu sedang butuh berjalan lepas. tidak di bawah payung kita.

pilih jalanmu sendiri,

aku tetap di sini, di bawah payung kita…

menunggumu kembali

kembali atau tidak, cukup beritahu aku…

kalau di tempat kau berjalan tidak ada sinyal HP,
beritahu saja pada angin yang berhembus,

nyatanya,
angin lebih dekat denganku daripada dirimu…

and this one also for you.

* thanks to putri

memaknai ‘berpayungan’

Payung dan maknanya,

###

Di depan saya, dua orang kawan saya berusaha menerobos rintik hujan dengan payung berwarna merah. Jalanan becek, dan terkadang ada kubangan air yang harus mereka lewati. Saya di belakang mereka tertawa pelan melihat arah jalan mereka yang tidak menentu. Kawan yang di sebelah kiri berusaha menyeret langkah si kawan yang di sebelah kanan untuk mengikutinya. Karena, sang kawan yang di sebelah kanan berjalan seenaknya, bermain dengan kubangan, bercanda dengan si becek. Tapi kawan sebelah kiri tidak mau celananya yang baru diganti sore tadi menjadi kotor.

Lalu saya berpikir, susah juga yah berjalan ber payungan bila dua orang di bawah naungannya punya jalan yang di pilih berbeda, walaupun tujuan perjalanan sama. Dan untuk dua orang teman saya itu (dan juga jutaan orang pengguna payung di luar sana)…memiliki satu maksud menggunakan payung; agar tidak basah.
ya toh?

###

pikiran saya kemudian berlari ke hubungan saya dan si dia. Dia dan saya itu punya jalan yang di pilih berbeda, dan pada awal nya kami sepakat membangun sebuah hubungan yang memiliki tujuan yang sama, sebuah tujuan yang sudah lama kami impikan.

lalu saya mulai berpkir kalau yang namanya kita berkomitmen itu sama saja seperti kita berpayungan. Tujuan yang kita punya sama (paling tidak antara saya dan dia), namun jalan yang ingin kami tempuh berbeda. lalu bagaimana kami menyelaraskan langkah?

bagaimana cara kami mensejajarkan langkah kami, di tengah tuntutan dari dunia yang berbeda, di antara lebar langkah yang juga berbeda.

seperti orang berpayungan, saat kami lengah dan tidak mampu mengkomunikasikan pilihan – pilihan langkah kami, yang terjadi adalah; jalanan becek atau bahkan si kubangan air yang harus kami lewati.
atau parahnya lagi, salah satu di antara kami akan pergi karena sudah terlalu basah dan merasa tidak ada perlunya lagi membagi payung.

kamu mau memangnya payungan sendirian?

###

dan, kembali ke kedua kawan saya yang berpayungan tadi, mereka tiba di tempat dengan selamat. walau kawan saya yang sebelah kiri tersenyum puas karena berhasil ‘bermain air’ dengan kubangan, kawan saya yang sebelah kiri tidak marah karena celananya yang baru itu kotor. dia tidak marah. dia pun bisa menikmati perjalanan itu.

###

harus nya saya juga bisa begitu. dua kepala melangkah (dodol, yang melangkah empat kaki yang di bawahnya)… tidak mungkin tidak terjadi konflik. pasti ada. tapi bagaimana kita melangkah dan berkompromi dan ikhlas menerima bimbingan (bagi kami yang wanita), agar tujuan kita bisa tercapai.

mudah – mudahan, dengan mengantri untuk mendapatkan waktu saya bersama dia (beneran ngantri loh. saya lagi ngeliatin dia kerja skrg, setelah 4 jam menunggu, dan masih harus menunggu berapa lama lagi, hanya untuk menghabiskan waktu bersama dia setelah karya dia ini selesai), saya bisa mensejajarkan langkah saya sama dia.karena saya ingin mencapai tujuan bersama – sama;

you and me (maybe)...

dari sini ngambil gambarnya, dan dari sini juga

###

this note speciall for : teman berbagi payungku,

selamat ulang tahun ais..

selamat ulang tahuun…
rencananya saya mau ngepost kegiatan saya hari ini…

tapi gara2 keasyikan bales ucapan2 selamat yang ditujukan buat saya, jadi lupa deh sama tujuan awal membuka dunia maya ini..

ceritanya,
hari ini saya ulang tahun. dapet kado apa?

gurameh bakar dari ibunya esa

iyaah..dapet kado itu dari Ibu nya esa, yang nelpon saya pagi2 untuk ngambil gurameh bakarnya. huiiih…
uenaaak guramehnya. Ibu nya udah ngasih kado, anaknya malah belon ngasih apa2 buat saya selain telpon dia di malam tanggal 17 itu.
tapi, buat saya kado dari ibu nya dan obrolan setengah jam bersama Ibu nya itu sudah cukup buat saya kok.

di penghujung hari ini, saya kepleset di tangga kost-an my partner in crime. atit. Kecetit soalnya. tapi tetap bersemangat..karna ada semangkuk chocomelt untuk saya nikmati..
apaitu chocomelt?

ini chocomelt itu:

chocomelt

tertarik?
bisa ditemui di momento, jembatan merah, gejayan, jogjakarta…

Temaans… aku mengatuuk sekali… maapkalnlah kalo postingan kali ini ngawur dan melenceng jauuuh…

bsok aku lanjutkaan lagiih….

I just wanna be normal

saya baru pulang dari rumah orang tua saya, mangkanya saya jarang banget update blog. bukan karena gak ada bahan, tapi karena mood saya mendadak menurun drastit untuk nulis. kok bisa? yaah.. kalau mau menguji kesabaran saya, suruh aja saya tinggal di rumah orang tua saya satu bulan penuh. kalo saya gak curhat habis-habisan sama kamu, berarti saya lulus dapet sertifikat “orang sabar”…

anyway, bukan mau curhat itu kok. kalo curhat itu mah saya bisa ketiduran di depan layar ini, penuh pro dan kontra pastinya. dan lagian, ntar saya di cap jadi anak durhaka lagi. padahal ga maksud saya ngomongin orang tua. ahh sudahlah.. ntar ada yang bocor. repot lah.

saya mau cerita, kalau saya punya pelajaran2 yg harus diingat baik2:

  1. kalau lagi parkir dgn kijang lama, jangan lupa narik rem tangan, biar itu mobil gak bergerak dengan sendirinya begitu kamu lepas kaki kamu dari rem. btw, rem tangannya ada di bawah setir, bukan di samping bangku pengemudi… Ā (diambil dari pengalaman bodoh saya waktu panik liat mobil temen saya yang saya parkir dan jalan sendiri begitu saya mau ngunci pintu)
  2. kalau lagi berantem sama pacar, dan niat ninggalin pacar kita di tengah keramean, make sure kalau itu bener2 yang kamu inginkan, bukan emosi sesaat yang bikin kamu balik lagi buat nyari2 dia. dan menyesal setengah mampus waktu nemu dia gak ada di sana dan membuat kamu menangis sepanjang perjalanan pulang (sumpaah.. gak ada bagus2nya kalau kamu nangis sendirian di transjakarta jam dlapan malem, saya mengalaminya dan terpaksa nunduk sepanjang jalan pulang. gak usah berharap ada sutradara video klip ngeliat kamu, karena lagu yang ada itu cuman khayalan di kepala kamu saja. hahahahahaha).
  3. dari situ juga dapat diambil pelajaran, hindari sekali lagi : HINDARI bertengkar di tengah keramean. sumpah, adegan itu cuman bagus di tonton, gak bagus buat dilakuin. karena yang pengen kamu lakuin adalah menyelesaikan masalah, yang kamu dapatkan malah masalah baru.
  4. kalau ada pilihan2 dalam hidup kamu, jangan dengerin orang lain. hmph, saran yang agak extreem yah? okeh, kita ganti kata2nya : silahkan dengarkan orang lain, saran2 mereka boleh jadi bahan pertimbangan, tapi ingat, jangan jadikan itu dasar kamu mengambil keputusan. karena, keputusan yang menyangkut diri kamu sendiri, kamu yang menjalaninya, bukan orang lain. Kebingungan akan selalu ada, tapi pasti ada jalan keluar kok. berdiam diri saja, tanyakan apa yang kamu mau
  5. PENTING untuk dicari tahu : apa yang kamu mau…
  6. barang bekas tidak masalah, asal kita ikhlas menerimanya
  7. Terkadang kita berharap pasangan berubah but the rules is : THEY WILL NEVER CHANGE (diambil dari kata2 sahabat saya,). Jangan percaya sepenuhnya sama kata2 itu. ada yang berubah. tapi kamu melihatnya tidak sebagai kemajuan, karna kamu melihat dengan harapan. Jadi saat harapan itu tidak terpenuhi, yah kamu menganggap mereka gak berubah. Jadi? cari tahu sendiri saja, menggunakan feeling kmu šŸ™‚
  8. Pacar kamu jam karet, suka lupa waktu, lebih memilih mafia wars daripada mengirimi kamu sms mesra ataupun message mesra. putusin saja dia kalau kamu mau ribut terus soal itu. tapi kalau kamu BAHAGIA dengan itu semua, go on.. hal2 tersebut terlalu kecil untuk diributkan
  9. saat sahabat kamu bilang “GUE BILANG JUGA APA”, itu artinya dia care sama kamu, dah ngasih tau kamu dari awal, sayang kamu retarded ajah. hahahahahahaha.. love isnt blind, its retarded (diambil dari film, maafkan kebodohan saya yang gak nanya film apa itu. huehehehehehe…). sayang sahabat saya itu kadang suka lupa, kadang tanpa cinta pun saya retarded kok. *plaak*
  10. saat ada orang yang memberi perintah kamu membuka control panel, itu BUKAN sekali lagi BUKAN Ctrl+P. karna Ctrl+P itu adalah shortcut untuk ngeprint di word, bukan shortcut ke control panel (ini lah ciri2 orang curiga saya retarded, Ā karna saya melakukan itu beberapa hari yang lalu)
  11. Nonton di MPX grande hari minggu siang, sepi bo!!!
  12. Jangan menerima telpon saat kamu lagi di angkot dan gak tahu pasti dimana kamu turun, karna kamu bisa hanya ngasih seribu rupiah ke supirnya, padahal yang dibutuhkan 2500
  13. Gak usah iri sama temen2, sodara2 yang sudah bekerja, yah mereka bisa sih jalan2 dan nongkrong sesuka hati pulang jam berapapun, tapi mereka kesulitan untuk menentukan beberapa hal (semua orang punya jalan masing2, pergunakan saja kesempatannya. hehehehehe)
  14. hmmph…..
  15. Kalau naek angkot dari halim ke jababeka, pastikan kamu tau dimana kamu menyimpan duit, karena gak ada lucu2 nya kamu nyari duit di kantong dengan heboh, ganggu temen sebelah kamu tau.. dan pastikan kamu pake kaos menyerap keringat, karena kamu bakal jadi cendol di dalam angkot itu, dempet2an nya ya oloooo…..
  16. Kalau mamah kamu bilang mau belanja ke care4 sebentar, dan kamu suruh nunggu di luar, dan mamah kamu ngejanjiin beli in kmu es krim, jangan percaya. karena mamah kamu gak tau pasti kesukaan kamu apaan, dia malah membawa seper empat liter es krim (kadang mamah saya beneran lupa kalau kapasitas perut saya ga seluas itu). saya suka es krim, tapi kalau dimakan bareng pacar saya šŸ˜€
  17. ingat baik2 dimana mamah kamu menaruh barang2nya (hp, dompet, sisir), karena bisa dengan tiba2 beliau amnesia mendadak, lupa menaruh it dimanah dan kamu yang kena semprot

Sumpah.. itu pelajaran2 kecil yang mau saya ingat baik2. saya posting disini, siapa tahu berguna bagi orang lain…

hanya 5 menit

mau bilang putus, tapi kamu bilang jangan,

mau bilang nyerah,tapi kamu bilang jangan,

mau bilang break, kamu bilang jangan,

mau selingkuh ajaaah… hatiku bilang jangan,

aku B.O.S.A.N

menunggu bukan keahlianku, apalagi menunggu hal yang tidak pasti…

argkh… tapi kata kamu ini bisa menjadi ‘sesuatu’. aku percaya. percaya banget.

sisakan waktu untukku.

5 menit saja tiap hari. hanya 5 menit.

aku bukan kardus yang berisi gelas2 kaca dengan tulisan “handle with care”, aku hanya butuh 5 menit dari harimu.

berhenti berharap untuk sebuah kualitas,

*lebay MODE : on*

si drama Queen…

Saya ditampar. Bukan secara fisik, kalau secara fisik, untungnya sampai sekarang saya belum pernah mengalaminya. Saya ditampar hati saya, otak saya, dan mungkin ego saya. Saya dibilang gak pernah susah, makanya saya memiliki sifat drama Queen. Saya sadar kok dengan sifat saya itu. Dan awalnya saya merasa fine-fine saja. Sampai hari sabtu kemarin esa menampar saya lewat kata-kata ; jangan berlebihan lah, hidup ini bukan drama. Kamu gak pernah susah. Makanya kamu jadi lebay.

Buk..prakk… ibarat film kartun, hati dan ego saya tertampar bolak-balik. Muter 360 derajat. Sakit euy dibilangin gitu sama pacar sendiri. Parahnya lagi, saat saya minta dukungan sama oom saya, oom saya malah bilang, ā€pendapat dia ada benarnya juga sihā€. Terus, saya cerita ke sahabat saya, dia juga bilang, ā€esa gak salah kok…ā€

Loh…loh.. mereka mendengar versi saya bercerita loh. Mereka aja bisa nyalahin saya. Horeee… saya salah. Drama Queen saya ternyata menjadi sandungan saya dalam hubungan saya dan pacar. Drama Queen saya ternyata menjadi masalah.

3 hari ini saya lost contact sama pacar saya. Hebat kan? Buat kamu-kamu pasti biasa. Tapi buat saya hebat. Seharian dia gak ngubungin saya aja, saya udah kebakaran jenggot, heboh nelponin dia dan curhat bersimbah air mata sama homemate saya. Tapi, percaya atau gak… udah 3 hari ini saya cuman kirim message sama dia via FB (dan gak dibales), sms dia saat jam dia pulang kantor (teteup gak dibales). Udah. I dont try to call him. Saya merasa hebat. Tapi pasti orang lain mengira ini biasa2 saja. Itu yang saya benci dari perspektif. Karena orang hanya memandang usaha dari hasil. Saat saya disini berusaha setengah mampus mengalihkan pikiran dari dia-yang-tidak-menghubungi-saya- 3×24 jam-, saya benar2 berusaha. Mengingat saya tidak mengerjakan apa2 selama ini (yup, saya masuk daftar penganggguran di usia produktif di negara ini), selain sibuk bersosialisasi (nongkrong sama temen2 yang juga pengangguran), saya Cuma ’sibuk’ tidur dan bebersih rumah. Sudah. Saya tidak punya pekerjaan untuk mengalihkan pikiran. Makanya, mengalihkan perhatian dari pacar yang tidak menghubungi 3hari sangat sulit buat saya. Tapi saya berusaha.

HP ini jadi kebanyakn nganggur sejak 3 hari LaLU....
HP ini jadi kebanyakn nganggur sejak 3 hari LaLU....

Sialnya, usaha saya itu yang saya anggap sebagai sesuatu yang hebat, ternyata biasa-biasa aja bagi orang kebanyakan. Kenapa? Karena saya drama Queen! Hebohnya, saya sadar itu.

Orang kadang gak melihat seberapa keras kita berusaha, orang hanya perduli pada hasil dari proses tersebut. Everything need a process, but people sometimes forget thatĀ  a process needs time.

Egois gak sih kalau saya kadang meminta orang juga melihat dari sisi saya? Am I selfish?

Absolutely, I’am.

*tapi, gmana kalau kamu tahu hal apa yang saat ini sangat ingin saya diskusikan dengan dia, apa kamu masih menganggap usaha saya untuk tidak menghubungi dia sebagai sesuatu yang biasa?*

saat harapan gak sesuai sama kenyataan…

cape nyariin kamu seharian. bingung. easier talk than done. terkadang emang Lebih mudah berharaP daripada ngadepin kenyataan.*kalimat pembuka ga jelas*

selepas TPA kmaren, satu hal yang pasti bikin aku bingung dan aku sadarin : aku dapet oleh2 ;eher dan punggung yang pegel bgt. gara2 harus nunduk selama 3 jam. seperti biasa, aku lebay.. gak full 3jam aku nunduk. taPi cukup lama juga aku nunduk… di antara 3 jam itu hanya diselingi beberapa menit menengok ke arah jam. cape. bgt. tapi kamu tau gak? gak se cape nungguin kabar dari kamu…

anyway.. mau berbagi tip kepada para calon peserta TPA yang mungkin akan mengambil TPA dimanapun anda ber -ada. ada beberapa tips yang mungkin sering diberikan oleh orang2 dan buku2 yang beredar di pasaran. itu memang benar ada nya ( antara lain yg disarankan :

  • kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
  • soal itu tidak dirancang untuk dikerjakan semua (bow… 250 soal. dalam 3 jam??!?! hanyaĀ  Tuhan yg tau siapa yg sanggup mengerjakan itu semua dgn baik dan benar. gw ajah banyak gak baca soal)
  • banyak2 mengenal istilah2 dalam bahasa indonesia. berakrab2 lah sama kamus bahasa indonesia
  • fokus dan teliti (silahkan cari caranya dgn waktu yg sempit ituu..)
  • banyak latihan (bener deh, ga mau kan buang2 duit bwt ngerjain test yg hasilnya gak maksimal?)
  • sediakan waktu bwt nembak. ga ngurangin nilai kok..
  • jgn keasyikan ngerjain soal. manajemen waktu penting banget tuh dalam ngerjain test ini

kurang lebih itu kan saran2 yg sering beredar di pasaran. Itu bneeer bangeeet.Ā  kalau gak mau buang2 duit … diikutin bener dah tuh saran. yaah..Ā  agakĀ  gmanna gitu sih, bayar cukup lumayan untuk mendapati bahwa aku gak bisa ngerjain soal2 itu semuaaa. huh. gpp Lah. kata baPak, ada tempat dimana kita bisa minta semua nya. termasuk meminta untuk entah bagaimana, skor ku itu bisa nyampe 500 (amiin..)

Tuhan.. kalau boleh minta lagi, aku pengen.. dia mengaktifkan hape nya.