catatan perjalanan (lagi)

beberapa bulan yang lalu, dosen saya pernah bilang begini di depan kelas:

” succes in not destination, but a journey”

saya terpukau sama kalimat ini. Lalu saya sadar bahwa saya memang tergila – gila sama apa yang namanya kutipan. Makanya kerjaan saya dari kemaren searching – searching kutipan, terus kalau ada yang bagus, saya bagi sama teman saya melalui SMS. hohohohoho….. karena kutipan itu menyenangkan. ringkas. namun bermakna.

kembali ke kutipan itu tadi, postingan kali ini tentang perjalanan saya yang saya lakukan saat liburan.

tapi bukan tentang kota – kota yang saya singgahi dan objek wisatanya, atau tentang kulinernya, atau tentang…. sejarah kota itu. hanya tentang rasa. rasa saya.

rute perjalanan saya kali ini:

jogja – puwokerto – cirebon – jakarta – cirebon – purwkerto – jogja – jakarta – purwokerto – jogja

dan sudah 3 minggu dari kota jogja (yang pertama), dan saya baru tiba di purwokerto (yang kedua). jadi, jogja (yang kedua) dan seterusnya masih berada dalam list ‘rencana’.

perjalanan kali ini membawa beberapa catatan untuk diri sendiri. bahwa :

1. menjadi anak itu mudah. lakukan sedikit permintaan dan harapan orangtua, mereka sudah senang, sangat senang. Bagi saya, menghabiskan waktu bersama dengan teman sangat menyenangkan, sehingga kadang melupakan orangtua di rumah. Namun saya berjanji, mulai saat ini saya akan berusaha menghabiskan waktu bersama orangtua lebih banyak lagi. Saya kan matahari- nya mamah
😀
*hahahaha.. guess what? temen – temen saya ada yang ngeledek soal itu. saya rasa mereka pengen juga dibilang mataharinya mamah sama ibu mereka.
:p

2. segala maksud baik tidak ditangkap dengan baik. Semua orang memiliki gaya berpikir yang berbeda. Jangan pasakan mereka (orang lain) berpikir dengan gaya kita (diri sendiri) berpikir.

3. Konsep ‘aku pikir’ berbeda loh dengan konsep ‘aku rasa
*beda nya dimana?
percaya deh, saya juga belum menemukan bedanya. hehehehehehehehe.

4. anak kecil itu makhluk hidup yang sempurna imajinasinya. mereka kadang tidak membatasi imajinasi mereka. bermain dan mencintai mereka adalah suatu anugrah yang indah

5. menyimpan sms itu bisa jadi buku harian loh

6. kita menjadi pintar dalam memahami masalah orang, namun mendadak bodoh saat harus memahami masalah sendiri. untuk itu, kita butuh kawan.

7. lagu breakaway dari Kelly Clarkson bagus loh
😀

8. menggendong bayi itu dibutuhkan rasa ikhlas, karena bayi sangat sensitif dan dia bisa tahu jika kita tidak ikhlas.

9. masih berkaitan dengan bayi, saat menyusui… sebaiknya si ibu tidak minum es. karena dampaknya bayi akan rewel ( kakak ipar saya pernah ndak tahan minum es di siang bolong, akibatnya keponakan saya si zidan nangis semaleman. rewel. mungkin dia mau bilang sama ibu nya :
mah.. bukan nya dedek gak mau mamah minum – minuman seger, tapi dedek ngerasa minuman itu gak baik buat mamah

10. memperhatikan orang yang tidak memperhatikan kita bisa jadi sangat membosankan loh

11. kata ‘cemburu’ bukan hanya milik pacar

12. Love isn’t blind. but retarded *habis ketemu sama oknum yang pernah mengenalkan saya sama kalimat itu, saya jadi inget sama kalimat itu. tepat saat kawan saya itu ngomelin saya soal hati*

13. menyelesaikan masalah itu memang hebat. namun saat kita belum bisa berada di tim yang menyelesaikan masalah (bukan si duta PBB atau duta apapun, atau jadi petugas keamanan atau apalah itu..), beradalah di ‘tim’ yang tidak membuat masalah

14. yup, diam itu tidak menyelesaikan masalah.

15. argo jati jakarta – cirebon jam 17.10 tidak ada cirebob ekspress jam 17.00

16. memberikan bangku kepada penumpang yang membutuhkan di bis kota tidak akan membuat kita capek berdiri. sejauh apapun jarak nya.

17. hidup ini perjalanan.

***

mungkin, sementara ini dulu yang bisa saya ceritakan di perjalanan saya kali ini. besok saya bagi lagi yah rasa yang saya punya
🙂

***

saat ini saya sedang memiliki rasa yang berlebih, seperti kapal yang ingin merapat namun tidak menemukan tempat untuk berlabuh.

7 thoughts on “catatan perjalanan (lagi)

    1. segala maksud baik tidak ditangkap dengan baik. Semua orang memiliki gaya berpikir yang berbeda. Jangan pasakan mereka (orang lain) berpikir dengan gaya kita (diri sendiri) berpikir.

      itu pengalaman pribadi soalnya
      sekalian curhat. hehehehehehe.

  1. dalam perjalanan selalu ada cerita,kenangan, kadang kesalah pahaman tapi juga memberi kita pelajaran untuk mengerti dan dimengerti. Aku suka perjalanan. Perjalanan itu proses. proses belajar, proses menjadi dewasa

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s